Makhluk hidup multiseluler adalah organisme yang terdiri dari banyak sel yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi hidup. Berbeda dengan organisme uniseluler yang hanya terdiri dari satu sel, makhluk multiseluler memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi. Contohnya termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.
Ciri utama makhluk multiseluler adalah kemampuan mereka untuk bereproduksi secara seksual atau aseksual, serta kebanyakan dari mereka adalah heterotrof, yang berarti mereka membutuhkan organisme lain untuk makanan. Dalam konteks astronomi, istilah multiseluler tidak berlaku, tetapi kita dapat mempelajari berbagai fase kehidupan bintang, dari Bintang muda hingga menjadi Bintang raksasa merah, Bintang neutron, atau bahkan lubang hitam.
Bintang seperti Bintang Utara, yang merupakan bagian dari konstelasi Ursa Minor, adalah contoh bintang yang telah lama menjadi panduan navigasi. Sementara itu, Bintang kerdil putih adalah tahap akhir dari bintang seperti matahari kita setelah mereka kehabisan bahan bakar nuklir.
Dalam mempelajari makhluk multiseluler dan astronomi, kita dapat melihat betapa beragamnya kehidupan dan alam semesta. Dari organisme kecil di bumi hingga bintang-bintang raksasa di langit, semuanya memiliki cerita dan proses perkembangan yang unik.